Laman

Laman

Kamis, 25 Juni 2015

tempat tinggal ku "Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau"

Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan RiauIndonesiaIbu kota Kabupaten Karimun terletak di Tanjung Balai Karimun. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km². Kabupaten Karimun terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni. Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 174.784 jiwa.
SEJARAH
Karimun dahulu berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu pengaruh ajaran Hindu dan Buddha mulai masuk ke Pulau Karimun. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti yang berada di Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui oleh kapal-kapal dagang karena letaknya yang strategis di Selat Malaka, hingga pengaruh Kerajaan Malaka mulai masuk pada tahun 1414.
Pada Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, sejak saat itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Buru dan sekitarnya. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh Kerajaan Johor, Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri'ayat Syah (1559-1591).
MAKANAN KHAS Tanjung Balai Karimun
Otak-otak 
 
Otak-otak adalah penganan yang sangat khas di Tanjungpinang. Penganan ini sebenarnya dapat ditemukan di seluruh wilayah Kepulauan Riau, tetapi masing-masing daerah memiliki ciri khas rasa tersendiri, demikian halnya dengan otak-otak Tanjungpinang. Kalau berkunjung ke Tanjungpinang, jangan sampai luput membelinya untuk dicoba di tempat Anda membeli atau dibawa pulang sebagai buah tangan. Otak-otak sendiri sebenarnya adalah makanan terbuat dari ikan, biasanya tenggiri, yang diambil dagingnya, dihaluskan dan dibumbui. Selanjutnya daging ikan tersebut dimasukkan lagi kedalam kulit ikan yang kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun kelapa.

Quote:Roti jala/Roti Kirai
Roti jala dikenal sebagai makanan khas Melayu Kepulauan Riau yang disajikan sebagai pendamping kari kambing. Kari kambing dan roti jala ini biasanya dinikmati bersama acar mentimun dan atau buah nanas. Roti jala ini sebenarnya serupa dadar yang dibentuk menyerupai jala. Bahan-bahan utamanya adalah tepung terigu, telur dan air. Perlu teknik dan cetakan khusus untuk membentuk roti jala ini. Cetakannya pun ada beberapa macam bentuk. Walau tak serupa tetapi konsepnya sama. Terdapat corong-corong di bagian bawah atau samping wadah untuk mengeluarkan adonan sehingga memudahkan membuat dadar dengan bentuk menyerupai jala

Quote:Nasi Lemak
 
Secara tradisional, nasi lemak merupakan makanan yang dibungkus daun pisang dengan irisan timun, teri kering kecil, kacang goreng, telur rebus dan saus pedas panas (sambal) pada intinya. Di Kepulauan Riau, nasi lemak sangat popular dan telah jadi makanan khas yang banyak disukai orang. Gampang menemukan makanan yang satu ini sebab banyak dijajakan di pasar-pasar, rumah makan hingga kedai-kedai kopi, baik itu di kawasan kota, perkampungan hingga tempat-tempat terpencil sekalipun.

Quote:Mie Lendir
Mie lendir terbuat dari bahan utama mie kuning dengan bahan tambahan sayur tauge,telur,seledri,daun bawang dan cabe.mie lendir di sajikan dengan penampingdengan kuah kacang yang kental.cocok juga untuk sarapan pagi yang menyelerakan

Quote:Gonggong
Kunjungan Agan-aganwati di Tanjungpinang serasa belum lengkap, terutama bagi penyuka wisata kuliner, kalau tidak mencicipi hidangan istimewa yang satu ini. Gonggong, yang sepintas mirip keong atau siput ini dalam bahasa latin, dikenal sebagai Strombus Canurium (ganus) dan masih tergabung dalam famili atau rumpun Molusca. Penganan laut ini hanya dapat ditemui di perairan di sekitaran Kepulauan Riau saja, termasuk Tanjungpinang. Biasanya, gongong dihidangkan dengan cara direbus dan disantap bersama dengan sambal khusus yang memiliki aroma khas

Quote:Asam Peadas Sembilang
 ini makanan favorit ane gan, jika para kaskuser berkunjung Kepulauan Riau, coba kuliner khas yang satu ini, asam pedas ikan Sembilang. Sekilas bentuk dan tekstur daging ikan Sembilang ini mirip dengan ikan lele. Bedanya ikan Lele hidup di air tawar sementara ikan Sembilang hidup di laut. Menu khas Melayu ini sangat kental dengan rasa dan aroma segar bumbu rempah kunyit, serai dan lengkuas di samping bawang dan cabai segar. Kalau disantap, penganan ini bakal terasa nikmat. Apalagi kalau disantap ketika tengah hangat-hangatnya. Hmm..mak nyuss

Quote:MIE LAKSE

 
Makanan yang terbuat dari bahan utama mie sagu yang di bentuk bundar,bayak di jumpai sebagai jajanan pasar di daerah dabo singkep lingga dan selat panjang,di mana daerah tersebut meproduksi sagu.lakse di sajikan dengan kuah rencah bilis dengan di camour santan kental kelapaBUDAYA TANJUNG BALAI KARIMUNJOGED DENGKONG

Tarian tradisional asli Melayu ini sangat dikenal di Lingga. Selain karena corak tarinya yang khas dan energik, itu karena gerakannya yang juga mudah diikuti. Siapa saja yang melihat tari ini, dijamin bakal tak menemui kesulitan untuk berjoged dan lebur bersama para penarinya. Seperti halnya di daerah lain di Kepulauan Riau, joged dangkong di Lingga ini dihela oleh beberapa penyanyi plus penari yang jumlahnya bisa mencapai sepuluh orang lebih. Instrumen musik penggiringnya juga simpel terdiri atas tambur, gong, akordion serta biola
Kompang

Kompang sangat populer di Batam. Alat musik tradisional ini gampang ditemui di banyak tempat, kawasan kota maupun pesisir. Tergolong sebagai alat musik gendang, kompang biasanya dibuat pada kulit kambing, berukuran kurang lebih antara 15 hingga 18 inci. Cara memainkannya adalah dengan memegang sisi punggungnya sementara tangan lainnya untuk menabuh permukaan gendangnya

TARI ZAPIN

Tarian yang kental dengan pengaruh budaya Arab ini bisa Anda nikmati kalau mengunjungi Lingga. Biasanya ditampilkan di pagelaran budaya atau pada saat acara-acara tertentu. Musik penggiringnya terdiri dari dua alat utama yakni alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh berupa gendang kecil yang kerap disebut orang marwas. Tari zapin memiliki banyak ragam gerak tariannya, walaupun pada dasarnya, gerak dasar zapin-nya sama. Dan pada prinsipnya, tarian ini bersifat edukatif namun ditampilkan dengan kemasan yang mengibur. Syair-syair lagunya cukup kental nuansa dakwah Islam

sumber:"http://www.kaskus.co.id/thread/5306a6827fcf17b508000016/kepulauan-riau-quotthe-unique-of-asiaquot/"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar